Pages

Senin, 21 Desember 2015

Benda – Benda Elastis Penunjang Kehidupan


Benda – Benda Elastis Penunjang Kehidupan
Tahukah kamu bahwa dalam kehidupan sehari – hari kita menggunakan peralatan peralatan yang memiliki sifat elastis sehingga membuat kita nyaman menggunakannya. Benda – benda dengan sifat  elastis tersebut dapat kita pelajari dan mengembangkannya dengan fisika sehingga dapat membuat hidup kita semakin nyaman. Contoh – contoh benda yang memiliki sifat elastis tersebut seperti kasur, gelang karet, pegas sepeda motor bahkan bantalannya, pelindung laptop, pelindung bumper, trampolin, kulit kita, dan masih banyak contoh lainnya.

Baru-baru ini ilmuwan berhasil menciptakan material yang paling elastis. Material ini dapat meregang hingga 20 kali dari panjang aslinya tanpa lepas atau rusak. Bahan yang dibuat termasuk hidrogel. Hidrogel biasa (jenis hidrogel yang partikelnya terdispersi dalam air) cuma bisa memanjang beberapa kali panjang aslinya. Karet hanya bisa memanjang 5-6 kali panjang aslinya. Namun, hidrogen buatan ilmuwan kali ini berbeda.

Hidrogel kali ini dibuat dengan bahan alginat, poliakrilamida, dan air. Uji yang telah dilakukan dengan alat peregang dan menjatuhkan bola baja di atas material menunjukkan bahwa hidrogel terbaru kali ini jauh lebih elastis.
Hidrogel yang ada saat ini bisa patah dengan gaya sebesar 10 Joule per meter persegi. Lensa kontak yang dibuat tahun 1960-an akan patah dengan gaya beberapa ratus Joule per meter persegi. Tulang rawan manusia akan patah dengan gaya 1.000 Joule per meter persegi. "Pada material kami, energi yang dibutuhkan untuk mematahkannya adalah 10.000 Joule per meter persegi," kata Zhigang Suo dari Harvard University, si pembuat material super-elastis ini, seperti dikutip Livescience.
Penemuan ini hebat. Selain karena mampu membuat material yang super-elastis, penelitian juga hebat karena sebenarnya pembuatan material elastis bukan utama. Ilmuwan sebenarnya ingin membuat material paling kuat, walau hidrogel yang diciptakan juga kuat. Dengan elastisitasnya, ilmuwan berpendapat bahwa bahan ini cocok untuk bahan dasar tulang rawan artifisial. Tulang rawan artifisial berfungsi mengatasi masalah penderita arthritis, serta penyakit tulang dan sensi lainnya.
Suo menguraikan, material elastis buatan ini memang bisa kehilangan elastisitasnya. Namun, jika hal itu terjadi karena peregangan yang di luar batas, sifat elastis bisa dikembalikan dengan memanaskan material lagi di suhu 80 derajat Celsius.
Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Nature yang terbit pada Kamis (6/9/2012)

http://sains.kompas.com/read/2012/09/09/12290552/Material.Paling.Elastis.di.Dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar